Strategi Penerapan ESG di Perusahaan Membangun Bisnis Berkelanjutan

Apa itu ESG dalam perbankan? ESG adalah kepanjangan dari Environmental, Social anda Governance dalam bahasa Indonesia disebut lingkungan, sosial dan tata kelola. Tiga hal tersebut mulai menjadi seluruh perusahaan di berbagai belahan dunia, termasuk perusahaan sektor perbankan. Definisi ESG, manfaat dan peranan serta strategi penerapannya dalam perusahaan akan dibahas secara lengkap di sini!

Baca Juga : Transformasi Digital dengan Memanfaatkan ERP Perbankan

ESG sebagai Pilar Bismi's Berkelanjutan

Dalam dunia bisnis global ESG tidak bukanlah hanya sebuah tren melainkan kebutuhan yang sangat penting bagi keberlanjutan sebuah bisnis. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan sosial maka akan mempengaruhi pandangan investor dan konsumen terhadap perusahaan tersebut. Perusahaan perbankan yang memiliki komitmen akan hal tersebut akan sangat berhati-hati dalam pengambilan keputusan untuk jangka panjang.

Definisi ESG dan Perannya dalam Keberlanjutan Perusahaan

ESG merupakan sebuah standar bagi perusahaan yang mencakup tiga komponen yaitu, Environmental Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan). Dalam berbisnis sebuah perusahaan harus memiliki kemampuan menyeimbangkan keuntungan bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Di samping itu perusahaan juga mampu memastikan jika sudah melakukan tata kelola yang baik.

Berikut ini komponen cakupan ESG dalam bisnis perbankan:

• Lingkungan: Perusahaan harus memperhitungkan dampaknya terhadap lingkungan serta berusaha mengurangi dampak tersebut.

• Sosial: Komponen ini mencakup interaksi perusahaan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya HAM, kondisi kerja, inklusivitas, diversitas, keterlibatan masyarakat kesehatan hingga keselamatan kerja.

• Tata kelola: Komponen ini mencakup di dalamnya kebijakan perusahaan dalam manajemen resiko, transparansi, akuntabilitas dan integritas.

Manfaat ESG bagi Perusahaan dan Pemangku Kepentingan

Dengan melakukan ESG maka perusahaan mampu menjawab kebutuhan investor, mengelola manajemen resiko, memperkecil biaya dan waste serta mencapai tujuan bisnis tanpa meninggalkan tanggung jawab pada lingkungan dan sosial.

Selain dampak yang bisa langsung nyata terlihat, ESG juga mampu memberikan efek jangka panjang. Hal ini dikarenakan ESG akan meningkatkan reputasi perusahaan dimata publik, meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja perusahaan, meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka waktu yang panjang serta mampu mengurangi resiko kerja yang akan menekan biaya akibat terjadinya sebuah resiko bisnis. ESG memang bermanfaat dan mampu meningkatkan value perusahaan.

Strategi Efektif dalam Penerapan ESG di Perusahaan

Agar dapat menerapkan ESG dengan baik dalam sebuah perusahaan maka dibutuhkan strategi yang efektif, seperti di bawah ini:

1. Langkah-Langkah Implementasi ESG yang Terstruktur

Lakukan langkah-langkah penerapan ESG yang terstruktur. Hal ini dimulai dari melakukan penilaian ESG dalam perusahaan, menentukan baseline kinerja, hingga menetapkan target dan sasaran ESG yang dapat diukur dan dicapai oleh perusahaan.

2. Menerapkan Keberlanjutan di Aspek Lingkungan (Environmental)

Setiap keputusan yang dilakukan harus selalu memperhitungkan keberlanjutan di aspek lingkungan. Contohnya seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah dan emisi gas rumah kaca hingga konservasi SDA. 

3. Membangun Dampak Sosial yang Positif (Social)

Perusahaan harus terus memberikan dampak positif bagi sosial mencakup tenaga kerja dan seluruh masyarakat sosial. Perusahaan harus bertanggung jawab secara moral dan memberi manfaat baik bagi sosial.

4. Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Transparan (Governance)

Perusahaan harus terus meningkatkan tata kelola dan manajemen yang transparan serta bisa diakses oleh masyarakat umum serta calon investor. Untuk mempermudah prosesnya Anda bisa memanfaatkan teknologi dalam menertibkan tata kelola perusahaan yang baik.

Peran Teknologi Fintech dalam Mendukung ESG

Teknologi Finansial merupakan penggerak utama yang mampu mendorong terlaksananya ESG dalam sebuah perusahaan. Fintech mampu menjadi mesin penggerak untuk mendorong transaksi keuangan dalam bidang perbankan yang memikirkan keberlanjutan lingkungan. Fintech mampu mendukung transaksi berkelanjutan yang ramah lingkungan melalui penyediaan platform digital yang efisien dan inklusif. 

Dengan adanya fintech maka akan terjadi pengurangan jejak karbon atau waste dalam bentuk kertas dan karbon. Fintech mampu berinovasi dalam hal teknologi keuangan sehingga mampu membantu perusahaan perbankan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas serta tata kelola perusahaan.

Baca Juga : Implementasi QRIS Meningkatkan Pembayaran Digital Bank Daerah

SPE Solution dan Komitmennya dalam Mendorong ESG di Industri Fintech

Ingin bisnis Anda dalam industri fintech tumbuh dan berkembang cepat dengan tetap menjalankan setiap komponen ESG? SPE Solution siap membantu Anda dalam mengadakan teknologi pembayaran yang aman, efektif dan efisien. Inovasi kami dalam berbagai sistem pembayaran elektronik akan membantu memenuhi kebutuhan teknologi keuangan Anda. Kami akan membantu Anda dalam bidang pengembangan dan manajemen solusi pembayaran elektronik. Segera hubungi kami untuk mendapatkan layanan teknologi finansial (Fintech) terbaik di Indonesia.