top of page
halaman blog financial technology company Indonesia
Artikel Solusi Pembayaran elektronik Indonesia

Blog

Artikel terbaru financial technology Indonesia

Banking as a Service Membantu Bisnis Menyediakan Layanan Perbankan Modern

Gambar penulis: AdminAdmin
Perbankan modern banking as a service

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana aplikasi pembayaran digital yang Anda gunakan setiap hari dapat menawarkan berbagai fitur perbankan seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan investasi? Aktivitas ini dikelola oleh sebuah teknologi mutakhir bernama Bank as a Service atau BaaS. Lalu, apa itu Bank as a Service? Sederhananya, BaaS adalah sebuah model bisnis yang memungkinkan bank-bank tradisional menyediakan layanan perbankan mereka kepada pihak ketiga melalui API (Application Programming Interface). Penjabaran lebih detail mengenai Bank as a service akan dibahas pada penjabaran berikut.



Definisi Banking as a Service 

Banking as a Service (BaaS) adalah sebuah model bisnis di mana bank-bank tradisional menyediakan layanan perbankan mereka kepada pihak ketiga (seperti perusahaan fintech, e-commerce, atau perusahaan teknologi lainnya) melalui API (Application Programming Interface). Dengan kata lain, BaaS memungkinkan perusahaan non-bank untuk mengintegrasikan layanan keuangan seperti membuka rekening, transfer uang, dan pembayaran ke dalam produk atau layanan mereka sendiri.


Komponen Banking as a Service 

BaaS merupakan suatu sistem yang kompleks, namun dapat disederhanakan menjadi beberapa komponen inti sebagai berikut:

1. API (Application Programming Interface)

API adalah fondasi dari BaaS. Ini adalah sekumpulan aturan dan spesifikasi yang memungkinkan aplikasi yang berbeda untuk saling berkomunikasi. Dalam konteks BaaS, API memungkinkan perusahaan non-bank untuk terhubung dengan sistem inti bank dan mengakses layanan perbankan seperti membuka rekening, transfer dana, dan pembayaran.


2. Core Banking System

Ini adalah sistem inti yang dimiliki oleh bank, yang mengelola semua transaksi keuangan, data pelanggan, dan produk perbankan. Sistem ini menjadi "otak" dari semua operasi perbankan.


3. Cloud Infrastructure

Kebanyakan platform BaaS dibangun di atas infrastruktur cloud yang skalabel dan fleksibel. Ini memungkinkan penyedia BaaS untuk dengan cepat menyesuaikan kapasitas mereka untuk memenuhi permintaan yang meningkat.


4. Security and Compliance

Keamanan data pelanggan adalah prioritas utama dalam BaaS. Oleh karena itu, platform BaaS harus memiliki sistem keamanan yang kuat, termasuk enkripsi data, autentikasi multi-faktor, dan pemantauan ancaman. Selain itu, platform juga harus mematuhi berbagai peraturan perbankan yang berlaku.


5. Customer Interface

Ini adalah bagian yang berinteraksi langsung dengan pelanggan. Ini bisa berupa aplikasi mobile, portal web, atau integrasi dengan aplikasi pihak ketiga. Antarmuka ini memungkinkan pelanggan mengakses dan mengelola layanan keuangan mereka.


6. Analytics

Data yang dihasilkan dari transaksi dan interaksi pelanggan sangat berharga. Platform BaaS biasanya dilengkapi dengan alat analitik yang memungkinkan bisnis untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja produk.


Pengelompokan BaaS dalam 3 Lapisan Berbasis API

Model pengelompokan BaaS dalam 3 lapisan ini memberikan gambaran yang lebih rinci tentang bagaimana layanan perbankan dapat diakses dan diintegrasikan oleh berbagai pihak. Mari kita bahas masing-masing pada penjabaran berikut ini:

1. Lapisan Infrastruktur-as-a-Service (IaaS)

Lapisan ini merupakan fondasi dari sistem BaaS. Di sini, bank-bank tradisional menyediakan infrastruktur perbankan inti mereka sebagai layanan. Ini termasuk:

  • Core banking system: Sistem inti yang menjalankan semua fungsi inti perbankan seperti pemrosesan transaksi, manajemen risiko, dan kepatuhan.

  • Database: Menyimpan semua data pelanggan dan transaksi.

  • Sistem pembayaran: Memungkinkan transfer dana dan pembayaran.


2. Lapisan Bank-as-a-Service (BaaS)

Lapisan ini bertindak sebagai penghubung antara lapisan IaaS dan lapisan atas. Penyedia BaaS mengambil layanan inti dari bank dan mengeksposnya melalui API. Mereka juga bertanggung jawab atas:

  • Kustomisasi: Menyesuaikan layanan perbankan agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang berbeda.

  • Integrasi: Menyatukan berbagai layanan perbankan ke dalam satu platform terpadu.

  • Keamanan: Memastikan keamanan data pelanggan dan transaksi.


3. Lapisan Fintech/Aplikasi

Ini adalah lapisan di mana perusahaan fintech, e-commerce, dan bisnis lainnya membangun aplikasi mereka di atas platform BaaS. Mereka menggunakan API yang disediakan oleh penyedia BaaS untuk mengintegrasikan layanan keuangan ke dalam produk mereka.

  • Aplikasi keuangan: Aplikasi seperti dompet digital, pinjaman online, dan investasi.

  • E-commerce: Platform e-commerce yang menawarkan opsi pembayaran yang beragam.

  • Aplikasi bisnis: Aplikasi bisnis yang membutuhkan integrasi pembayaran dan pengelolaan keuangan.



Dampak Banking as a Service pada Transformasi Digital

BaaS telah menjadi katalisator utama dalam transformasi digital industri keuangan. Dengan memungkinkan integrasi layanan perbankan ke dalam berbagai platform, BaaS telah membuka pintu bagi inovasi yang lebih luas dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa dampak signifikan BaaS pada transformasi digital:

1. Inovasi yang Lebih Cepat

BaaS mempercepat proses pengembangan produk dan layanan keuangan. Perusahaan non-bank dapat dengan cepat membangun aplikasi dan platform keuangan yang inovatif tanpa harus membangun infrastruktur perbankan dari awal.


2. Peningkatan Pengalaman Pelanggan

Dengan integrasi yang lebih baik antara layanan keuangan dan produk non-finansial, pelanggan dapat menikmati pengalaman yang lebih seamless dan terpersonalisasi. Misalnya, pelanggan dapat melakukan pembayaran langsung dari aplikasi e-commerce mereka tanpa perlu berpindah ke platform lain.


3. Demokratisasi Layanan Keuangan

BaaS memungkinkan lebih banyak bisnis untuk menawarkan layanan keuangan, sehingga meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya belum terlayani.


4. Ekosistem Keuangan yang Lebih Terhubung

BaaS mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang lebih terhubung, di mana berbagai perusahaan dapat berkolaborasi untuk menciptakan solusi keuangan yang lebih komprehensif.


5. Peningkatan Efisiensi

Dengan mengotomatiskan banyak proses, BaaS dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.


6. Data-Driven Decision Making

BaaS menghasilkan data yang berharga tentang perilaku konsumen, yang dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.


SPE Solution – Solusi Teknologi untuk Mendukung Banking as a Service

Dengan potensi yang begitu besar, BaaS siap mengubah lanskap industri keuangan. Melalui kolaborasi yang kuat antara bank dan penyedia teknologi seperti SPE Solution, inovasi dalam layanan keuangan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi konsumen maupun bisnis. SPE Solution menyediakan dukungan teknologi terbaik bagi bank yang ingin mengimplementasikan Banking as a Service (BaaS). Dengan infrastruktur modern, API yang andal, dan solusi yang terintegrasi. Kami membantu bank dalam memperluas layanan perbankan ke berbagai mitra bisnis secara efisien dan aman. Hubungi Kami untuk Solusi Teknologi Terbaik


Comments


bottom of page